Senin, 28 Maret 2011

ANALISIS PROGRAM CSR PT. DANONE AQUA “1L AQUA UNTUK 10L AIR BERSIH”

Profil Singkat Perusahaan
PT DANONE AQUA TBK adalah pelopor di bidang industri air minum dalam kemasan di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 23 Pebruari 1973, dan mulai memasarkan produknya dengan merek dagang AQUA pada bulan Oktober 1974 dan sejak saat itu Perusahaan telah memasarkan produknya dalam berbagai ukuran kemasan yaitu: 5 Galon (19 liter) dengan botol polycarbonate pakai ulang, botol PET 1500 ml, 600 ml dan 330 ml, gelas polypropylene 240 ml dan botol kaca 380 ml pakai ulang.
Kualitas produk yang tinggi, inovasi teknologi kemasan, pelayanan konsumen, sistem dan jaringan distribusi adalah merupakan faktor utama dari keberhasilan AQUA. Keunggulan lainnya dari AQUA adalah bahan baku air yang digunakan berasal dari sumber mata air pegunungan yang mengandung mineral-mineral penting dan seimbang. Setiap tetes AQUA melalui 27 langkah tepat sistem Hydro pro untuk menjamin kemurniannya. Ini adalah persyaratan untuk semua produk AQUA terlepas dimanapun AQUA diproduksi.
Sejak tahun 1987, AQUA telah memasuki pasar regional di Negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Maladewa dan Taiwan serta ke Australia, New Zealand, Hong Kong, Filipina dan Vietnam. Saat ini AQUA hanya melakukan ekspor ke Singapura, Brunei Darussalam, Australia, dan Papua Nugini.
Perusahaan mulai melakukan penawaran umum pada tanggal 1 Maret 1990 dan telah mencatatkan seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya). Sampai dengan saat ini, Perusahaan telah memiliki 3 buah pabrik yang masing-masing berlokasi di Bekasi, Citeureup-Bogor, dan Mekarsari-Sukabumi. Disamping itu, Perusahaan telah memberikan lisensi kepada 11 pabrik lainnya untuk memproduksi produk AQUA.
Perusahaan telah berdiri selama hampir 40 tahun dan selama itu pula pihak perusahaan sangat bergantung pada sumber daya air sebagai bahan baku utamanya. Ketersediaan air untuk keberlangsungan usaha perusahaan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sumber air yang tidak terlepas dari keberadaan masyarakat yang tinggal dalam radius tertentu di sekitarnya yang merupakan bagian dari lingkungan itu sendiri. Perusahaan menyadari pentingnya keseimbangan antara sumber air, perusahaan dan masyarakat di lingkungan sekitar sebagai salah satu syarat terciptanya pertumbuhan berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen menjalankan berbagai kegiatan atau program dalam rangka menciptakan keseimbangan serta wujud Tanggungjawab Sosial Perusahaan. Perusahaan sudah menerapkan pendekatan berbasis masyarakat dalam menjalankan program-program sosialnya dengan melakukan kemitraan dengan masyarakat, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan yanglain. Pertumbuhan Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Sustainable Development and Corporate Social Responsibility – SD&CSR) telah menjadi bagian dari kebijakan strategis Perseroan di bawah payung “AQUA Lestari”, yaitu perkembangan berkelanjutan berbasis masyarakat. Salah satu program CSR Aqua yang telah terlaksana yaitu Program “1L Aqua untuk 10L Air Bersih” yang akan dibahas secara lebih lanjut dalam uraian di bawah ini.

Program “1L Aqua untuk 10L Air Bersih”
Binahidra Logiardi, Sustainable Development & Social Responsibility, DANONE AQUA, menjelaskan ” Air merupakan kebutuhan mendasar bagi kita semua, namun tidak semua orang bisa mengakses air bersih dalam kehidupannya sehari-hari. Banyak daerah di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, yang mengalami kesulitan untuk memperoleh air dikarenakan topografi daerah tersebut membutuhkan sistem infrastruktur pasokan air bersih untuk memungkinkan masyarakat sekitar agar dapat mengakses air bersih tersebut. Selain akses air bersih, sanitasi, kesehatan lingkungan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera juga merupakan hal penting, kesemuanya ini saling terkait. Air merupakan kehidupan, sanitasi merupakan martabat, keduanya mendukung tercapainya kesehatan lingkungan yang berkesinambungan yang pada akhirnya juga akan memberi kontribusi pada tercapainya pengembangan kesejahteraan masyarakat dunia”.
Binahidra menambahkan, “AQUA memiliki program CSR yang disebut WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program) yang bertujuan untuk meningkatkan lingkungan bagi masyarakat pra-sejahtera. Melalui program WASH, AQUA berkontribusi secara aktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan air bersih di Indonesia”. Salah satu program WASH adalah program Satu untuk Sepuluh ini. Program Satu untuk Sepuluh sejalan dan mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia dengan target di tahun 2015.
Sesuai dengan kriteria penulisan tugas yang telah ditentukan, penulis akan menganalisis program Aqua “1L Aqua untuk 10L Air Bersih” ini berdasarkan unsur-unsur sebagai berikut:
·         Spesifik
Kegiatan ini terspesifikasi dengan jelas, dimana Aqua mengupayakan program pengadaan air bersih bagi masyarakat di daerah yang mengalami kesulitan iar bersih yaitu di Timor Tengah Selatan, NTT. Progaram ini sesuai dengan citra produk yang dihasilkan Aqua yaitu air mineral. Sudah selayaknya Aqua sebagai sebagai salah satu produk air mineral terkemuka di Indonesia melakukan program CSR yang berhubungan dengan produk yang diproduksinya, yaitu air. Mengingat air bersih merupakan salah satu komoditas utama yang sangat penting bagi masyarakat luas.
Masih banyak daerah di Indonesia yang ke­sulitan mendapat akses air bersih. Pa­dahal, air bersih merupakan faktor pen­ting untuk mewujudkan hidup sehat. Di beberapa daerah di Nusa Tenggara Ti­mur masih banyak warganya yang me­ng­alami kelangkaan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, tak jarang mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh. Alhasil, banyak anak-anak yang kehila­ng­an waktu bermain karena harus meng­am­bil air. Di salah satu desa di Timor Tengah Se­la­tan (TTS), Nusa Tenggara Timur, jarak sumber air dengan rumah penduduk sa­ngat jauh. “Dibutuhkan satu jam untuk pergi pulang membawa air dalam jerigen tiap harinya,” ujar Sustainable Develop­ment & CSR Aqua Danone Indonesia Bi­na­hidra Logiardi.
Kelangkaan air bersih memang men­ja­di sumber munculnya berbagai persoa­l­an di Timor Tengah Selatan NTT. Masa depan sekolah tak ter­urus karena anak-anak harus ber­kon­sen­trasi penuh mencari air bersih. Belum lagi pe­nyakit demam berdarah, malaria, dan diare akut silih berganti mendera me­re­ka. “Berangkat dari situlah, Aqua Danone In­donesia melalui Aqua untuk Anak Indo­ne­sia (AuAI) berkomitmen aktif mem­ban­tu memperbaiki kesejahteraan anak In­donesia. Pemberdayaan masyarakat di daerah Timor Tengah Selatan NTT meru­pa­kan tahap pertama program Sa­tu untuk Se­puluh yang diluncurkan hari ini.
·         Realistis
Pelaksanaan program ini sangat realistis dan memungkinkan untuk dilaksanakan di daerah yang memang mengalami masalah dengan pengadaan air bersih seperti di Timor Tengah Selatan, NTT. Baskorohadi Sukatmo, Brand Director, DANONE AQUA mengatakan, ”Untuk setiap liter produk AQUA berlabel khusus yang dijual, program ini berkomitmen untuk memberikan 10 liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Aqua akan mengupayakan memperpendek jarak sum­ber air ke kawasan penduduk melalui titik-titik pengambilan air. Pembangunan infrastruktur semisal penempatan pipa-pipa penyaluran air di tempat yang strategis agar mudah dijangkau oleh warga sekitar. Jarak tempuh yang tadinya mencapai hampir 1 Kilometer dengan medan yang sanagt sulit ditempuh, kini dengan bantuan pipa penyalur air, jarak tempuh tersebut dapat dipangkas menjadi maksimal hanya 200 Meter saja.
Implementasi program Satu Untuk Sepuluh di Nusa Tenggara Timur dilaksanakan oleh AQUA yang bermitra dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional, Action Contre la Faim (ACF). Selain itu, dalam rangka kelanjutan pemberdayaan kapasitas masyarakat lokal, Aqua juga bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Lokal, yaitu YASNA dan pemerintah daerah Timor Tengah Selatan NTT.
·         Terukur
Rama Furry, Communications Officer, Action Contre la Faim, menjelaskan, “Terdapat tiga kunci utama yang menentukan keberhasilan program. Pertama yaitu perbaikan akses air bersih yang diukur dengan jumlah air yang tersedia dan jarak tempuh yang lebih dekat dan waktu yang lebih singkat untuk memperoleh kebutuhan air minum dan memasak bagi individu dan rumah tangga. Kedua, meningkatnya kesadaran untuk terbiasa hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan kesehatan. Ketiga adalah aplikasi yang tepat melalui proses participatory dari stakeholder lokal untuk memastikan kelanjutan program”.
Dia menambahkan, “Keberhasilan program akan dievaluasi dan diukur berdasarkan peningkatan akan tiga hal tersebut. Kemajuan dilihat dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah implementasi program. Dari evaluasi ini kami dapat mengukur efektivitas program, baik secara fisik melalui instalasi akses air dan perubahan perilaku kebiasaan hidup sehat di mana menunjukkan peningkatan signifikan.
·         Jangka Waktu Program
Jangka waktu dari program ini terlihat dengan jelas, walaupun jarak waktu dari awal peluncuran program ini hingga implementasi nyata program di lapangan terdapat selisih waktu yang cukup signifikan. Dimana program ini dimulai dengan promo program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” melalui media-media massa dengan jangka waktu dari bulan Juli 2007 hingga September 2007. Sebagai ben­tuk nyata program ini, pihak Aqua akan menyediakan 10 liter air bersih ba­gi komunitas untuk kebutuhan me­ma­sak, mencuci, dan mandi dari setiap 1 liter bo­tol Aqua ukuran 600 mililiter dan 1.500 mi­liliter berlabel khusus yang terjual se­jak Juli 2007 sampai dengan September 2007.
Sementara itu, implementasi nyata dari program ini dimulai dengan riset awal di Timor Tengah Selatan NTT yang sudah dilak­sanakan dari bulan Maret 2008 hingga Juni 2008. Pro­gram untuk Timor Tengah Selatan ini berlangsung hing­ga pertengahan tahun 2008,” ujar Brand Di­rec­tor Aqua, Didi Nugrahadi.
·         Kelanjutan Program
Program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini ternyata tidak berhenti begitu saja. Aqua benar-benar berkomitmen pada program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini. Hal tersebut terlihat dimana pada tanggal 13 Agustus 2009, Danone AQUA mengumumkan peluncuran program komunitas jangka panjang ”1L AQUA untuk 10 L Air Bersih” atau lebih dikenal dengan nama program lanjutan ”Satu untuk Sepuluh” tersebut. Program Satu untuk Sepuluh merupakan program penjangkauan masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan hidup sehat dengan menyediakan akses air bersih dan pendidikan kesehatan. Program ini juga kembali dilanjutkan karena perusahaan menilai bahwa program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” sebelumnya yang berlangsung pada tahun 2007 dianggap berhasil memenuhi ekspektasi yang diharapkan, baik menurut ekspektasi dari masyarakat setempat maupun ekspektasi dari perusahaan.
Satu untuk Sepuluh tahap II ini merupakan kelanjutan dari program tahap pertama. Pada tahap pertama, program ini telah menyediakan akses air bersih kepada lebih dari 12.000 penerima bantuan di beberapa desa di Kecamatan Boking dan Amanatun Utara di NTT. Sedangkan untuk tahap II, AQUA menargetkan untuk menjangkau 18.900 penerima bantuan di desa-desa di Kecamatan Boking, Amanatun Utara, Toianas dan Noebana di NTT.”
Selanjutnya, program pemeliharaan “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini akan menjadi per­hatian Aqua pula. Program berkesinambungan ini akan untuk mengikutsertakan warga setempat untuk memelihara sumber air. Rencananya program pemeliharaan ini akan berlangsung selama 10 tahun.
·         Keuntungan Bagi Komunitas Setempat
Dari segi keuntungan dan kemudahan yang dirasakan oleh komunitas masyarakat setempat, program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini telah berhasil memberikan dampak yang positif bagi bagi masyarakat di daerah Timor Tengah Selatan NTT. Sebagai contoh, sebelum implementasi program, waktu yang biasanya diperlukan oleh warga setempat untuk memperoleh air adalah sekitar 46 menit. Sekarang setelah program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini berjalan, diperkirakan hanya membutuhkan waktu maksimali 20 menit. Dan jarak tempuh untuk memperoleh air sebelum program ini dilakukan adalah sekitar 1 Kilometer, dan sekarang diperkirakan telah menjadi 200 Meter saja.
Selain itu, Aqua juga ikut memelihara sumber air bersama warga agar hasil dan manfaat dari program ini dapat berlangsung lama di dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat setempat. Kemudian Aqua juga memberikan program penyuluhan program pemanfaatan air untuk pola hidup sehat agar warga dapat memanfaatkan air se-efisien mungkin dan dapat menggunakan air tersebut untuk memenuhi pola hidup sehat.


·         Keuntungan Bagi Perusahaan
Sedangkan dari segi keuntungan yang didapatkan oleh pihak perusahaan dapat dilihat dari penghargaan-penghargaan yang diperoleh oleh Aqua dari program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini. Diantaranya:
-          DANONE AQUA berhasil meraih penghargaan MDGs (Millenium Development Goals) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-           DANONE AQUA berhasil mendapatkan penghargaan dari Metro TV dalam kategori pelestarian lingkungan (environmental sustainability) atas program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” yang merupakan bagian dari program WASH (water access, sanitation and hygiene)
Penghargaan-penghargaan tersebut jelas meningkatkan citra Aqua sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Sementara dari segi financial, melalui program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih” ini dianggap berhasil mendongkrak pendapatan bersih perusahaan sebesar 19,4% selang waktu dari tahun 2007 hingga 2008.

Penilaian Penulis Mengenai Program “1L Aqua Untuk 10L Air Bersih”
Menurut penulis, kesuksesan program-program CSR yang dilakukan oleh Aqua tidak terlepas dari faktor kredibilitas perusahaan yang telah menjadi salah satu perusahaan penghasil air mineral terkemuka di Indonesia sehingga memiliki profit keuangan yang cukup besar. Dengan profit keuangan yang cukup besar tersebut, Aqua berani mengeluarkan anggaran untuk CSR hingga mencapai angka 12 Miliyar Rupiah per tahun.
Tentunya Aqua menyadari bahwa produk yang mereka produksi adalah air mineral yang merupakan sumber daya alam, sehingga program CSR yang mereka buat sebagian besar berorientasi pada pelestarian alam. Dengan melestarikan alam, disamping mereka membantu masyarakat dan Negara dengan menciptakan lingkungan alam yang baik, tentunya program pelestarian alam tersebut dapat menjaga produksi air mineral yang baik pula. Mengingat air menieral merupakan komoditi yang mereka perjualkan.
Selain melestarikan alam, Aqua juga mengadakan program-program CSR dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Program tersebut dilakukan diseluruh golongan terkait baik itu di sekitar lingkungan pabrik, kemudian yang berskala nasional, maupun yang berskala internasional dengan mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh PBB guna memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia.
            Didalam menjalankan program-program CSR nya, Aqua pun bekerjasama dengan berbagai lapisan masyarakat, LSM, dan oraganisasi pemerintah sehingga proses pelaksanaan program CSR tersebut dapat terpantau oleh seluruh golongan. Tidak hanya sampai disitu, Aqua pun didalam melaksanakan program-program CSR nya selalu mengutamakan aspek yang berkelanjutan. Dimana setiap program CSR yang telah dilaksanakan dipantau perkembangan dan tingkat keberhasilannya, kemudian program tersebut dilakukan secara continue dan berkesinambungan sehingga tidak hanya sekedar membahagiakan masyarakat secara instant dan sekejap. Keseluruh hal tersebut menimbulkan pencitraan yang baik bagi Aqua selaku perusahaan air mineral terkemuka di Indonesia.

1 komentar: